UKIR SEJARAH DUKUH WANITA PERTAMA DI KALURAHAN TANCEP

Administrator 06 Desember 2024 14:02:40 WIB

     Tancep (SIDA) Pemerintah Kalurahan Tancep, Kapanewon Ngawen, Gunungkidul, sukses menggelar pelantikan pamong Kalurahannya di Pendopo Kalurahan Tancep. Kamis, (5/12/2024).

Pelantikan pamong Kalurahan untuk pengisian Dukuh Padukuhan Bantengwareng ini menjadi sejarah di Kalurahan Tancep. Pasalnya dalam sejarah Kalurahan Tancep baru kali ini dijabat oleh seorang wanita.

Febrianti Awallu Ainunnisa warga Padukuhan Bantengwareng RT 03 RW 01, Kalurahan Tancep ini terlantik sebagai dukuh wanita pertama di Kalurahan Tancep.

Pelantikan Febrianti sebagai Dukuh Bantengwareng ini selain dihadiri oleh Lurah Tancep Yudianto, pelantikan juga dihadiri oleh Panewu Ngawen Sugito, SH MH dan perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Gunungkidul.

Selain mengucapkan selamat kepada Dukuh Bantengwareng yang baru, Lurah Tancep Yudianto berpesan agar setelah terlantik sebagi Dukuh baru Febrianti mampu menjadi pamong yang mengayomi masyarakatnya.

“Saya berterima kasih kepada panitia pengisian pamong ini yang telah bekerja secara maksimal hingga pelantikan ini terlaksana dengan lancar, selanjutnya saya berpesan kepada Dukuh Banteng Wareng terlantik agar bisa menjadi pamong yang baik dan mengayomi masyarakatnya,” kata Yudianto dalam sambutannya.

Yudianto juga mengatakan agar setelah pelantikan ini segera menyesuaikan ketugasannya seperti para dukuh yang ada.

“Jadi setelah menjadi ibu dukuh yang baru saudari Febrianti harus sedia setiap waktu bagi masyarakatnya, dan saya juga berpesan kepada suami dari ibu dukuh yang baru untuk mengikhlaskan kepergian istrinya dalam mengemban ketugasannya di masyarakat, karena jadi kepala padukuhan harus sigap dalam melakukan pelayanan untuk masyarakat secara maksimal dan pastinya tidak mengenal waktu baik pagi siang maupun malam,” jelas Yudianto.

Sementara itu senada dengan Lurah Tancep, Panewu Ngawen Sugito, S.H., M.H., menyampaikan dalam sambutannya bahwa tugas kepala padukuhan harus mengerti dengan aturan sebagai pamong Kalurahan, dan menjalankan aturan dengan sebaik-baiknya.

“Ini pelantikan Dukuh yang paling special. kenapa, karena baru kali ini dukuh di Tancep ini dijabat oleh seorang wanita, dan yang hebat lagi dukuh Banteng Wareng ini membawahi 2 rukun warga (RW) sekaligus, selamat mengemban jabatan sebagai dukuh, laksanakan tugas sebaik mungkin dan berikan pelayanan untuk masyarakat semaksimal mungkin,” kata Sugito.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar