GELAR BUDAYA KAPANEWON NGAWEN DALAM RANGKA SONGSONG SATU DASAWARSA UU KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA

HARYANA 25 Agustus 2022 09:12:13 WIB

     Tancep (SIDA) Menyongsong satu Dasawarsa undang-undang keistimewaan dengan mengusung tema “Keistimewaan Suluhing Peradaban” Keistimewaan DIY Sebagai Penerang Kemajuan Masyarakat DIY dan Indonesia. Kapanewon Ngawen lakukan Gelar Budaya yang di ikuti oleh para seniman dari masing-masing Kalurahan yang ada se-Kapanewon Ngawen. Senin, (22/8/2022).

Adapun rangkaian gelar budaya Kapanewon Ngawen ini di buka langsung oleh dewan kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, dan di saksikan oleh sekertaris Dinas kebudayaan (Kundha kabudayan) Kabupaten Gunungkidul.

Panewu Ngawen Sugito SH, MH kepada Kabardesakita.com mengatakan bahwa gelar budaya di Kapanewon Ngawen selain untuk menyongsong satu Dasawarsa undang-undang keistimewaan Yogyakarta, juga untuk ajang promosi kebudayaan dan ajang penampilan para seniman se-Kapanewon Ngawen.

“Setelah 2 tahun kita terkurung oleh ada nya pandemi, dan dengan momentum ini selain kita memperingati satu dasawarsa undang-undang keistimewaan, gelar budaya ini juga untuk ajang pentas para seniman yang ada di tiap-tiap Kalurahan yang ada di Kapanewon Ngawen,” kata Panewu Ngawen.

Sugito juga berharap dengan memasuki satu dasawarsa undang-undang keistimewaan Yogyakarta ini, bisa meningkatkan semua aspek kehidupan masyarakat baik di Kapanewon Ngawen pada khususnya maupun Gunungkidul dan juga Provinsi Yogyakarta.

Tak hanya itu gelar budaya Kapanewon Ngawen ini juga sebagai promosi budaya bagi Kapanewon dalam menunjang kunjungan pariwisata di Kapanewon Ngawen.

“Kegiatan gelar budaya Ini juga bagian penunjang kunjungan wisata di Kapanewon Ngawen, karena Ngawen yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Klaten Jawa tengah ini harus menjadi tujuan wisata, dan kita juga punya banyak obyek wisata yang tak kalah dari sektor selatan yang memiliki pantai, kita punya watu tetes, punya petilasan Sambernyowo, dan juga kopi gunung gambarnya, belum lagi kita punya hutan adat di Kalurahan Beji, ini semua akan kami integrasi kan,” kata Sugito.

Kegiatan gelar Budaya Kapanewon Ngawen yang di buka dengan pertunjukan dari Kalurahan Tancep dengan aktraksi kesenian tradisional Reog Krida Kuda Nyoto dan di akhiri dengan penampilan kesenian Karawitan Ngudi Laras dari Kalurahan Sambirejo, dan di tutup dengan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Warseno Glenk.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar